Saatnya pemuda di seluruh Indonesia bisa bahu-membahu sesuai kapasitas dan bidangnya masing-masing, mulai pertanian, seni kreatif maupun budaya, yang membawa kebanggaan bagi Indonesia di kancah dunia," imbuhnya. Dalam deklarasi Pundi yang digelar di kawasan Timoho, Kota Yogyakarta, juga dilakukan doa bersama untuk para pahlawan. Terimakasih ya Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa, haleluya, amin. 2. Contoh Doa Syafaat Untuk Bangsa dan Negara Singkat. Tuhan yang maha baik, terima kasih telah memberi kami banyak kenikmatan mulai dari nikmat hidup yang layak, pekerjaan yang cukup, hingga keluarga yang selalu mendukung di kala sedih dan susah. Pengamatpolitik Ujang Komarudin mengatakan dengan deklarasi lebih awal dapat memberikan pendidikan politik kepada rakyat. TRIBUNNEWS, JAKARTA - Deklarasi koalisi partai politik (parpol) disusul TRIBUNKALTIMCO - Anak wajib mendoakan orangtua, Bacaan doa memohon ampunan atas dosa untuk kedua orangtua. Dengan mendoakan orang tua, maka seorang anak telah berusaha untuk memuliakan dan memohonkan yang terbaik untuk mereka. Mendoakan orang tua agaknya menjadi cara terbaik untuk berbakti kepada mereka. Beritadan foto terbaru Deklarasi Dukung Ganjar Capres - Santri Dukung Ganjar Menggema di Lampung Tengah, Lantunkan Sholawat dan Doa untuk Indonesia Rabu, 3 Agustus 2022 Cari Mengantisipasihal tersebut, Pemerintah kabupaten Tabanan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melaksanakan kegiatan "Deklarasi Tabanan Kompeten" pada tanggal 15 Januari 2016 bertempat di BITDeC, Jl. Pantai Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. B1XyGFT. Gus-Gus Nusantara GGN di Kabupaten Blitar mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden RI 2024. Mereka juga menggelar gebyar sholawat dan doa bersama untuk kebaikan Indonesia. Baca Juga Lima Komisioner Bawaslu Jember Dinyatakan Tidak Terbukti Langgar Etik Pegawai Pajak Kembali Ditahan KPK, Masyarakat Diminta Tidak Putus Asa Bayar Pajak WHO Pada Waktunya, Akan Muncul Virus yang Tidak Dapat Dikendalikan Oleh Kita Kegiatan yang dihadiri ribuan orang dari mulai Gus-Gus, ulama, ustad, santri hingga masyarakat umum itu, digelar di Lingkungan Garum, Desa Sumber, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. "Kami gelar sholawat dan doa bersama untuk keselamatan Indonesia, supaya rakyat Indonesia lebih makmur dan sejahtera, sekaligus deklarasi kepada Bapak Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden RI 2024," ujar Koordinator Gus-Gus Nusantara Jawa Timur, Gus Alwy Hasan usai kegiatan, Sabtu 17/12 malam. Dalam doa mereka juga terselip permohonan agar Indonesia diberi pemimpin yang baik, cinta rakyat, nasionalis, religius, menjunjung tinggi toleransi, mengusung moderasi beragama dan peduli pada kalangan pesantren. Menurut mereka, sosok pemimpin itu ialah Ganjar Pranowo yang saat ini menjadi gubernur Jawa Tengah Jateng. Menurut Gus Alwy, program Ganjar di Jateng sudah terbukti membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat diantaranya program insentif guru agama di Jateng yang digagas Ganjar. Ganjar memberikan bantuan insentif kepada pengajar agama di Jateng. Bantuan senilai Rp 281,1 miliar. Bantuan itu dibagi menjadi dua, yakni bantuan insentif senilai Rp 254,2 miliar untuk para pengajar keagamaan. Kemudian, Bantuan Operasional Sekolah, Daerah kepada Madrasah Aliyah, senilai Rp 26,8 miliar. Bantuan untuk pengajar agama Islam di Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan TPQ, Sekolah Minggu Kristen/Katolik, Pasraman Hindu, dan Vijjalaya Buddha. "Pak Ganjar dekat dengan ulama, mengayomi masyarakat, Bapak Ganjar menggaji guru-guru agama bahkan lintas agama," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Trenceng, Tulungagung ini. Menurut Gus Alwy, Ganjar merupakan pemimpin yang patut ditiru karena gajinya diberikan kepada masyakat melalui Baznas di Jateng. "Pak Ganjar gajinya tidak diambil, disumbangkan untuk masyarakat melalui Baznas. Pak Ganjar sangat memperhatikan keluhan terhadap masyarakat kecil," ucapnya. Ganjar juga menggulirkan program untuk masyarakat, di antaranya Mesra dengan Ganjar Melindungi Seluruh Pekerja dengan Gerakan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni RLTH, Kartu Jateng Sejahtera hingga bantuan listrik murah bagi keluarga tak mampu. Dalam deklarasi, Gus-Gus Nusantara di Blitar berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai keindonesiaan dalam menciptakan kerukunan dan menghindari perpecahan. Mereka siap menjaga nama baik Ganjar dan mensosialisasikan program kerja Ganjar kepada semua lapisan masyarakat. "Siap mendorong dan program Bapak Ganjar Pranowo untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia," tutur Koordinator Gus-Gus Nusantara Kab. Blitar, Gus Sutrisno Ahmad saat membacakan deklarasi yang diikuti para peserta. Gus-Gus Nusantara juga turut membagikan makanan, peci hingga totebag terkait Ganjar Pranowo Presiden 2024. Baca Juga PDIP-Gerindra CLBK, Duet Prabowo-Puan Untuk 2024 Makin Kuat Terpilih Jadi Gubernur Terpopuler di AHI 2022, Ini Jurus Khofifah Hadapi Era Disrupsi Teknologi Informasi Jadi Penasihat Hukum Putri CandrawathiAda, Pengamat Mestinya Febri Diansyah Konsisten di Jalur Idealis Boyolali ANTARA News - Ibunda Presiden RI Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo, menghadiri acara deklarasi dan doa bersama Komunitas Sahabat Jokowi KSJ di Desa Giriroto, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam. Selain Ibunda Sudjiatmi Notomiharjo, juga paman Jokowi, Miyono Suryo Sarjono, dan Nina Akbar Tanjung, serta ratusan anggota KSJ dengan mengenaikan busana serbaputih untuk melakukan dukungan dan doa bersama untuk Calon Presiden Jokowi dan Calon Wakil Presiden Ma`ruf Amin pada Pemilu 2019. Menurut Ketua KSJ Sudiro Agung D. dalam perkembangan situasi sosial dan politik Negara Kesatuan Republik Indonesia memasuki masa Pilpres berkembang dengan sangat dinamis. Berbagi peristiwa sosial dan politik sekaligus kejadian alam, kata dia, membuat masyarakat resah karena arus informasi yang makin tidak terkendali. Setiap peristiwa sosial, hukum, dan bahkan bencana alam dijadikan alat komunikasi politik dengan tidak bijaksana. Bahkan, cenderung meniupkan rasa pesimisme yang berlebihan di tengah masyarakat. KSJ sebuah komunitas yang terdiri atas sahabat-sahabat Jokowi, sahabat masa kecil, teman sekolah, dan baik rekan kerja maupun yang mengenal beliau secara pribadi. Ia mengatakan bahwa kehadirannya di tengah masyarakat untuk ikut berkontribusi menyakinkan kepada masyarakat tentang optimisme sebuah bangsa seperti yang selalu disampaikan oleh Jokowi dalam berbagai kesempatan. "Optimisme harus selalu digaungkan dan disebarkan melalui kegiatan-kegiatan positif dengan menyertakan partisipasi masyarakat," kata Sudiro Agung. Oleh karena itu, KSJ menyelenggarakan kegiatan doa bersama dengan tujuan mendoakan bangsa dan negara tercinta Indonesia agar tetap damai, kerukunan antara sesama saudara sebangsa tetap terjaga, dan selalu optimistis dalam menghadapi pilihan presiden pada Pemilu 2019. Selain itu, KSJ juga yang lebih penting mendoakan Jokowi selalu diberikan kesehatan dan amanah dalam memimpin bangsa Indonesia. Menurut dia, kegiatan doa bersama di Desa Giriroto Kecamatan Ngemplak Boyolali karena merupakan tempat leluhur Jokowi. "Desa Giriroto ini masa kecil Bapak Jokowi, tempat beliau dibesarkan dan bergaul dengan masyarakat desa yang bersahaja," kata Sudiro. Menurut Paman Presiden Jokowi, Mulyono Suryo Sarjono, mewakili pihak keluarga Jokowi sangat berterima kasih atas dukunganya dari KSJ. Ia optimistis Jokowi akan mampu memenangi Pilpres 2019, dan memimpin Indonesia satu periode lagi. "Kami berharap semoga mendapatkan rida dari Allah Swt., insyaallah Jokowi dapat menjabat lagi sebagai Presiden RI untuk periode 2019 2024," kata Mulyono. Baca juga Relawan perempuan Jokowi-Ma'ruf diingatkan lakukan kampanye sehat Baca juga Ma'ruf Amin hadiri deklarasi relawan pekerja migran Baca juga Relawan KMA targetkan 70 persen pasangan Jokowi-Ma'rufPewarta Bambang Dwi MarwotoEditor Ruslan Burhani COPYRIGHT © ANTARA 2018 Jakarta - Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden capres yang diusungnya di pemilu 2024. NasDem berharap Anies menang di Pilpres 2024 dan membawa gerakan itu diselipkan dalam doa yang dibacakan politisi senior Partai NasDem saat deklarasi Anies sebagai capres. Deklarasi itu diselenggarakan di Ballroom NasDem Tower, Cikini, Jakarta Pusat, Senin 3/10/2022.NasDem percaya nasib suatu negara akan berubah oleh bangsa itu sendiri. Oleh karena itu, NasDem berijtihad mengusung Anies dengan harapan meneruskan gerakan untuk perubahan lebih baik. "Ya Allah Yang Maha Kuat, Maha Mandiri, Maha Kasih Sayang, Engkau telah memerintahkan hamba hambaMu untuk memelihara bumi ini dengan baik, negara ini dengan baik dan sekaligus meneruskan terus menerus gerakan perubahan sesuai dengan firmanMu. Sungguh Allah tidak akan mengubah nasib suatu bangsa sehingga bangsa itu sendiri yang mengubahnya," ujarnya."Oleh karena itu kami berijtihad dan merasa yakin dengan ijtihad kami bahwa calon presiden yang kita pilih mampu melakukan gerakan perubahan di segala aspek kehidupan yang diperlukan untuk bangsa ini," berharap Anies dapat mewujudkan cita-cita Indonesia. Menjadi pemimpin yang menciptakan perdamaian baik nasional maupun internasional."Itu semua dilakukan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, Indonesia yang dicita-citakan baldatun toyyibatun warobbun ghofur negara yang toyibah dalam ridha dan ampunan Allah, yaitu suatu negara bangsa pemimpinnya yang selalu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah, pemimpinnya yang selalu memajukan kesejahteraan rakyatnya, pemimpinnya yang selalu mencerdaskan kehidupan bangsa, pemimpinnya yang selalu menebarkan dan menciptakan perdamaian baik nasional maupun International," ujarnya."Ya Allah Yang Maha Membuka, Yang Maha Menaklukkan, Yang Maha Menolong, kami mohon kepadaMu bukalah pintu-pintu yang tertutup, permudahlah segala yang sulit-sulit sadarkanlah orang yang membenci kami, sadarkanlah mereka yang niat jahat kepada kami persatukan hati kami, kokohkan jiwa-jiwa kami untuk memperjuangkan misi yang mulia ini," berharap calon yang diusungnya menang di pilpres 2024. NasDem juga berharap partainya menang di kompetisi pemilu mendatang."Ya Allah menangkanlah calon kami dalam Pilpres dan Pileg 2024 yang akan datang, ya Allah ya Rahman ya Rahim ya Allah Yang Maha Segalanya, hanya kepadaMu kami menyembah, hanya kepadaMu kami mohon pertolongan. Hari ini kami mohon Engkau mengabulkan segala doa kami, cita-cita partai NasDem ini untuk menang pilpres dan pileg di 2024 yang akan datang," ujarnya. eva/haf JAKARTA, - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi memimpin dan menandatangani deklarasi yang dilakukan sejumlah tokoh agama, Senin 27/9/2021. Deklarasi yang bertajuk "Deklarasi Agama-Agama untuk Indonesia yang Adil dan Damai" itu ditandatangani oleh Abdul Muqsith Ghozali dari Majelis Ulama Indonesia MUI, Pendeta Gomar Gultom dari Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia PGI, Rm Antonius Suyadi dari Konferensi Waligereja Indonesia KWI. Kemudian, I Nyoman Widia dari Parisada Hindu Dharma Indonesia PHDI, Gouw Ceng Sun dari Perwakilan Umat Buddha Indonesia Walubi, dan Ws. Mulyadi dari Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Matakin. Baca juga Anggota Komisi I Minta Kemenkominfo Segera Tutup Konten Penghinaan Agama dan Ras di Internet "Kami mengapresiasi pernyataan sikap para tokoh agama yang dituangkan dalam deklarasi. Deklarasi ini sejalan dengan ikhtiar pemerintah dalam penguatan moderasi beragama yang berprinsip pada nilai-nilai keadilan dan keseimbangan," ujar Zainut dikutip dari siaran pers, Senin 27/9/2021. Zainut mengatakan, pada era transformasi digital masyarakat dihadapkan dengan tantangan menguatnya populisme agama. Selain itu, maraknya hoaks dan ujaran kebencian juga berpotensi menimbulkan konflik horizontal. Oleh karena itu, deklarasi tersebut menurutnya akan sangat membantu pemerintah memperkuat moderasi agama. "Hal ini perlu diperkuat dengan memperluas akses setiap individu untuk dapat mempelajari agamanya secara komprehensif sehingga tidak terjebak pada klaim kebenaran atas perbedaan pada aspek yang furuiyah, bukan bagian dari pokok agama," kata dia. Baca juga Menilik Kembali 10 Kota di Indonesia yang Punya Nilai Toleransi TertinggiZainut mengatakan, penguatan moderasi beragama mengacu pada sikap dan praktik keagamaan yang memiliki komitmen kebangsaan, penghormatan terhadap kearifan lokal, toleran, dan mengutamakan praktik beragama tanpa kekerasan. Menurut dia, kehidupan beragama yang sehat, harmonis, dan rukun adalah modal sosial yang dibutuhkan dalam proses pembangunan bangsa. "Moderasi beragama harus dapat mewarnai proses penataan dan pengembangan seluruh kehidupan masyarakat,” ucap dia. Baca juga Akses Konten Negatif Terkait SARA Diputus, Menkominfo Tak Ada Ruang bagi Penista Agama Adapun isi Deklarasi Agama-agama untuk Indonesia yang Adil dan Damai tersebut antara lain meyakini agama-agama di Indonesia hadir membawa misi kemanusiaan, keadilan, persatuan, dan perdamaian untuk seluruh umat manusia tanpa kecuali. Kemudian, seluruh agama di Tanah Air menetapkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 adalah bentuk final sebagai kesepakatan bangsa yang tidak boleh diubah siapa pun. Para tokoh agama juga berjanji mempertahankan tetap tegaknya NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan bersama di Indonesia sebagai panggilan ajaran keagamaan kami. Mereka juga sepakat meningkatkan kualitas kerukunan, toleransi, dan kebersamaan antar umat agama dalam menyelesaikan segala problematika sosial. Terakhir, para tokoh agama tersebut juga bertekad hidup bersama secara rukun, damai, dan adil dalam keragaman agama. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. JAKARTA— Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Majelis Ulama Indonesia MUI, KH M Cholil Nafis, mengatakan tak ada yang dapat mengubah takdir Allah SWT kecuali doa. Sebab doa itulah inti ibadah orang beriman. Doa, menurut dia, menjadi penting saat menghadapi musibah untuk menguatkan batin dalam menjalaninya dan sangat utama untuk membebaskan diri dari terkena bala’ dan waba’. Kiai Cholil menegaskan, selama Indonesia masih berupaya membebaskan diri dari pandemi Covid-19, selain upaya manusiawi berupa medis, physical distancing, dan tetap di rumah saja, doalah yg harus selalu dipanjatkan memohon semoga Allah dengan kekuasaan-Nya segera mengangkat wabah corona dari alam raya ini dan umat diberi keteguhan hati dan iman saat melaluinya. Dia menyatakan penguatan batin sangat penting utk menjaga ketahanan tubuh dari terjangkit Covid-19 bahkan upaya penyembuhan pun dapat dipengaruhi keteguhan batin. “Harus ditanamkan dalam hati sikap optimis bahwa kita dapat melewati cobaan pandemi corona dengan selamat serta dapat mengatasi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya,” ujar dia. Satgas Covid-19 MUI, kata Kiai Cholil, akan terus berupaya mengajak umat utk muhasabah, dzikir dan doa memohon kepada Yang Mahakuasa utk diselamatkan. Ahad malam Senin ini, 19/4/20 jam Satgas Covid-19 MUI mengadakan acara, “Indonesia Berdoa”. “Melalui siaran TV Indosiar. Kami mengajak ulama, asatidz dan umat untuk berdzikir dan berdoa mengetuk langit seraya memohon pertolongan-Nya. Acara ini akan terus dilaksanakan selama Ramadhan setiap malam Jumat,” kata dia. Menurut Kiai Cholil, acara dzikir dan doa ini selain sebagai permohonan kepada Allah SWT juga sebagai dakwah kepada umat agar tetap meramaikan masjid dengan adzan, shalawat, tadarus Alquran dan informasi ibadah lainnya seperti masuknya waktu imsak. Dia mengajak kegiatan mushala atau masjid dilakukan dari rumah masing-masing untuk mencegah kerumunan yang menyebabkan penularan virus Corona. “Yuk dzikir dan berdoa, mendekatkan diri kepada Allah SWT dari rumah kita masing2 tanpa berkerumun ke rumah Allah di Masjid. Fisik kita jaga jaraknya untuk memutus mata rantai Covid-19 namun kita selalu dekatkan dan kuatkan solidaritas dan kepedulian antar sesama,” kata Kiai Cholil yang juga Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI ini. sumber AntaraBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini

doa deklarasi untuk indonesia