EDUSAHAMCOM — Apa itu Bursa Efek? Bagi pemula, mungkin kamu bertanya-tanya tentang hal itu. Singkatnya begini, bursa efek adalah tempat perdagangan surat-surat berharga (efek) dari perusahaan tercatat (go public). Nah, bursa efek yang ada di Indonesia dikenal dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Umumnya, hampir di setiap negara memiliki bursa efek sendiri. Sebagai contoh, di Amerika ada [] Begini7 pertanyaan tentang saham yang kami kutip dari swara.tunaiku.com, semoga dapat menjawab keraguan maupun kebingunganmu tentang saham selama ini. Lompat ke konten. Titipku - Adanya investor asing pada saham-saham di Bursa Efek Indonesia memang lebih dominan daripada investor lokal. Meski sudah mengalami kenaikan di sepanjang tahun Setelahkios terbuat, nantinya akan disewakan kepada para pedagang. Di pasar ada 4 pihak utama yang terlibat diantaranya, Pengelola Pasar, Penyuplai Produk (petani, pabrik), Pedagang, dan Konsumen. Selanjutnya jika di dalam bursa saham atau bursa efek terdapat beberapa lembaga yang terlibat. Di antaranya Bursa Efek Indonesia selaku pengelola Pertanyaan& Jawaban; Hubungi Kami; Sharia Investment Week 2021; Menjadi Investor Syariah; Tentang BEI; Hubungi Kami; Hubungi Kami. BURSA EFEK INDONESIA. Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lantai 6 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan 12190, Indonesia. Jawabanterverifikasi. Hai Danu, kakak bantu jawab ya Jawabannya A Pembahasan: Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan penjual dan pembeli Efek (surat berharga). Di Indonesia terdapat dua Bursa Efek yaitu Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). PelaksanaanPerdagangan. Produk Derivatif yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia saat ini ada 2 (dua), yaitu Kontrak Berjangka Indeks Efek (KBIE) LQ-45 dan KBSUN. Anggota Bursa Efek bertanggung jawab atas seluruh transaksi Derivatif yang dilakukan di Bursa baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah. iwGUlxa. Usia pasar modal Indonesia sudah lebih dari 40 tahun jika dihitung sejak diaktifkannya kembali yaitu pada tanggal 10 Agustus 1977. Namun demikian, tingkat literasi pasar modal baru sekitar 4%, artinya dari seluruh penduduk Indonesia yang melek pasar modal baru sekitar 4%. Demikian pula tingkat inklusi, yaitu jumlah penduduk yang sudah memiliki akses terhadap produk-produk pasar modal, angkanya jauh lebih kecil, yaitu sekitar 1%. Oleh karena itu tidak heran kalau masih banyak anggota masyarakat khususnya investor yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang kelihatannya sederhana tapi sulit untuk dijawab. Beberapa pertanyaan “sederhana” yang sering diajukan antara lain apakah investasi di saham pasti menguntungkan, apakah hari ini indeks akan naik atau turun, saham apa yang harganya akan naik, dan pertanyaan-pertanyaan sederhana lainnya. Apakah investasi di saham pasti menguntungkan? Ada satu pertanyaan yang seringkali ditanyakan orang, tidak hanya orang awam melainkan juga oleh mereka yang sudah berkecimpung di dunia investasi yang seharusnya mengerti investasi, yaitu apakah investasi di saham pasti menguntungkan. Untuk menjawab pertanyaan ini kita perlu tahu dulu apa yang dimaksud dengan investasi. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek dengan tujuan memperoleh keuntungan. Sementara itu berdasarkan Investopedia, “In finance, an investment is a monetary asset purchased with the idea that the asset will provide income in the future or will later be sold at a higher price for a profit”. Dalam kedua definisi investasi itu terkandung unsur harapan memperoleh keuntungan, yang bisa terjadi atau bisa juga tidak. Di setiap jenis investasi pasti ada unsur keuntungan dan risiko kerugian. Dengan kata lain, tidak ada satu jenis investasipun yang bisa memberi jaminan bahwa Anda pasti memperoleh keuntungan. Saat ini di tengah masyarakat banyak tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan pasti atau tetap, misalnya 10 atau 15% per bulan, namun tidak dijelaskan bagaimana mereka bisa memperoleh hasil sebesar itu. Anehnya, banyak masyarakat yang percaya sehingga ikut menanamkan dananya ke investasi yang ditawarkan itu. Padahal tidak ada satu jenis investasipun yang bisa menjamin Anda akan dapat keuntungan tetap setiap bulan kecuali Anda mendepositokan uang di bank atau memberi pinjaman dengan imbalan bunga tetap seperti obligasi. Kalau ada yang menawarkan keuntungan yang pasti setiap bulan, besar kemungkinan itu adalah investasi bodong atau suatu bentuk money game yang lazim dikenal dengan skema Ponzi. Secara sederhana, dalam skema Ponzi keuntungan bagi investor terdahulu dibayarkan dari uang investasi yang disetorkan oleh investor yang bergabung belakangan. Demikian seterusnya, sampai tidak ada lagi investor baru yang bergabung sehingga mereka tidak bisa membayar “keuntungan” kepada investor sebelumnya, dan akhirnya bubar dengan meninggalkan kerugian bagi investor lainnya. Kembali kepada per tanyaan, apakah investasi di saham pasti menguntungkan, jawabannya adalah belum tentu. Membeli saham pada dasarnya membeli prospek. Kalau Anda membeli saham perusahaan yang punya prospek bagus, besar kemungkinan Anda memperoleh keuntungan dari kenaikan hargasaham dan atau pembagian keuntungan berupa dividen. Sebaliknya kalau Anda membeli saham perusahaan yang tidak punya prospek bagus, maka Anda mungkin akan menderita kerugian karena penurunan harga saham atau bahkan kehilangan semua uang Anda karena perusahaannya gulung tikar. Saham apa yang sebaiknya saya beli? Bertanya tentang saham apa yang sebaiknya saya beli, tidak ada bedanya dengan bertanya makanan apa yang sebaiknya saya makan. Jawaban atas pertanyaan itu sangat tergantung pada selera appetite dan isi kantong masing-masing. Orang lain bisa saja memberi jawaban kepada Anda tapi jawaban yang mereka berikan adalah versi mereka, yang belum tentu cocok untuk Anda. Namun ada pedoman umum yang bisa Anda jadikan acuan dalam memilih saham. Secara umum, pilihlah saham-saham yang a Anda pahami kondisi dan prospek bisinisnya; b kondisi fundamentalnya bagus; c Anda tahu manajemen perusahaannya; d harganya murah. Untuk penjelasan lebih lengkap silahkan baca artikel saya berjudul Musim Obral, Saatnya Belanja Saham yang dimuat di harian Investor Daily pada tanggal 8 Februari 2020. Apakah hari ini IHSG akan naik atau turun? Indeks harga saham gabungan IHSG merupakan refleksi dari harga saham-saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia BEI. Kalau IHSG naik, artinya secara umum harga saham-saham di BEI mengalami kenaikan. Sebaliknya kalau IHSG turun, artinya secara umum harga saham-saham mengalami penurunan. Terjadinya kenaikan atau penurunan harga saham-saham di BEI sangat tergantung pada persepsi investor mengenai kondisi dan prospek ekonomi termasuk industri pasar modal. Di antara sekian banyak investor pasti ada sebagian yang punya persepsi positif dan sebagian lagi punya persepsi negatif. Kalau lebih banyak yang punya persepsi positif maka IHSG akan naik. Sebaliknya kalau lebih banyak yang punya persepsi negatif maka IHSG akan turun. Jadi, kalau ada yang bertanya apakah IHSG pada hari ini akan naik atau turun, tidak ada yang bisa menjawab dengan pasti, kecuali Anda bertanya kepada tukang ramal. Memang ada alat bantu yang disebut technical analysis, tapi itu juga tidak bisa menjamin karena technical analysis hanya membaca pola pergerakan masa lalu. Setiap saat bisa terjadi perubahan pola. Pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh pergerakan indeks bursabursa utama dunia seperti Dow Jones Amerika Serikat, Nikkei Jepang, Hang Seng Kong Kong, FTSE 100 Inggris, dan lain-lain. Seringkali para investor mengasosiasikan pergerakan IHSG dengan pergerakan indeks bursa-bursa utama dunia tersebut. Kalau indeks di bursa-bursa tersebut naik, IHSG diperkirakan akan naik juga, begitupun sebaliknya. Tapi, lagi-lagi itu juga bukan jaminan. Bukan tidak pernah terjadi pergerakan IHSG berlawanan dengan pergerakan indeks bursa-bursa utama dunia tersebut. Saham apa yang harganya akan naik? Menjawab pertanyaan saham apa yang harganya akan naik, sama sulitnya dengan menjawab pertanyaan soal IHSG. Seringkali kalau ada yang mengajukan pertanyaan seperti ini, yang ditanya akan menjawab dengan berkelakar, “kalau saya tahu, saya pasti sudah kaya”. Dengan asumsi pasar berlangsung secara sempurna, harga saham terbentuk dari pertemuan permintaan dan penawaran atas saham tersebut. Jika lebih banyak permintaan dibanding penawaran, maka harga saham akan naik. Sebaliknya jika lebih banyak penawaran disbanding permintaan maka harga saham akan turun. Dengan kata lain, harga suatu saham merupakan refleksi persepsi investor terhadap kondisi dan prospek perusahaan tersebut. Jika lebih banyak investor yang punya persepsi positif maka harganya akan naik. Sebaliknya jika lebih banyak yang punya persepsi negatif maka harganya akan turun. Namun yang perlu diingat, harga saham juga bisa naik atau turun akibat ulah bandar saham hal ini sudah saya bahas di artikel berjudul Memahami Modus Operandi Bandar Saham yang dimuat di harian Investor Daily pada tanggal 21 Januari 2020 Kapan sebaiknya mulai berinvestasi saham? Semua investasi, tidak terkecuali investasi dalam saham adalah bisnis yang berorientasi masa depan dengan horizon waktu panjang. Membeli saham pada dasarnya sama dengan membeli atau membangun bisnis baru. Kalau Anda ingin memulai suatu bisnis baru, pertanyaan pertama Anda adalah kira-kira bisnis apa yang punya prospek bagus sehingga bisa bertahan sepanjang masa. Anda pasti tidak akan memilih bisnis yang bersifat musiman dan tidak bertahan lama. Jadi, kalau ada pertanyaan kapan sebaiknya mulai berinvestasi saham, jawabannya adalah mulai sekarang, apalagi saat IHSG sudah turun begitu dalam. Anda bisa berinvestasi secara mencicil dengan menyisihkan sebagian pendapatan untuk dibelikan saham yang Anda pilih. Anda tidak usah mempedulikan turun-naik indeks dalam jangka pendek, karena berdasarkan pengalaman, dalam jangka panjang tren indeks selalu meningkat. * Penulis adalah Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI periode 2015-201 Editor Gora Kunjana gora_kunjana Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS Saat ini, banyak masyarakat di Indonesia yang berinvestasi di pasar modal. Instrumen investasi yang digunakan pun berbeda-beda. Ada yang berinvestasi reksa dana, obligasi, hingga yang paling umum, sedikit investor pemula yang masih bertanya-tanya tentang dunia pasar modal dan investasi. Padahal, ada banyak istilah dan pengetahuan dasar dalam dunia investasi di pasar modal yang perlu diketahui setiap investor. Oleh sebab itu, berikut IDN Times sajikan sejumlah pertanyaan tentang pasar modal yang paling sering ditanyakan oleh orang awam maupun investor pemula. Ketahui selengkapnya lewat penjelasan di bawah Apa itu pasar modal?ilustrasi pasar modal tentang pasar modal yang paling pertama adalah pengertian pasar modal itu sendiri. Pasar modal adalah tempat terjadinya transaksi antara penerbit surat berharga dan para investor. Pasar modal juga disebut bursa efek atau pasar saham. Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi suatu negara karena di dalamnya dapat melakukan berbagai aktivitas dan transaksi modal di Indonesia bisa dibilang terus mengalami perkembangan. Hal itu bisa dilihat dari emiten atau perusahaan publik penerbit saham yang kini jumlahnya sudah lebih dari 500 perusahaan. Saham perusahaan-perusahaan tersebut sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI.2. Siapa saja pihak yang terlibat di pasar modal?Ilustrasi seorang investor Unsplash/Campaign_CreatorsPertanyaan tentang pasar modal selanjutnya adalah siapa saja pihak yang terlibat di pasar modal? Terdapat empat pihak yang berperan dan terlibat di dalam pasar modal, yaitu1. Perusahaan efekPerusahaan efek adalah perusahaan yang sudah mendapat izin usaha dari Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam dan Otoritas Jasa Keuangan OJK untuk memiliki hak menjadi Penjamin Emisi Efek PEE, Perantara Pedagang Efek PPE, dan Manajer Perusahaan publikPerusahaan publik adalah suatu perseroan terbatas yang sahamnya dimiliki oleh minimal 300 pemegang saham dan memiliki modal yang disetor setidaknya Rp3 EmitenEmiten adalah istilah yang lebih umum, yaitu pihak yang melakukan penawaran berdasarkan tata cara yang diatur oleh peraturan perundang-undangan. Emiten bisa perseorangan, asosiasi, kelompok organisasi, perusahaan, hingga usaha InvestorInvestor adalah pihak atau nasabah dalam suatu perusahaan efek dan membeli efek yang ditawarkan oleh Apa saja instrumen pasar modal?Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno EsnirJenis instrumen pasar modal juga menjadi salah satu pertanyaan tentang pasar modal yang sering diajukan. Secara umum, ada empat instrumen pasar modal, yaitu sebagai Saham, yaitu tanda penyertaan modal di dalam sebuah perusahaan atau perseroan Reksa dana, yaitu wadah untuk menghimpun dana para pemodal untuk kemudian diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer Obligasi, yaitu surat utang yang diterbitkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi. Surat utang ini berisi perjanjian untuk membayar kembali utang dan kupon Derivatif, yakni turunan dari saham dan obligasi yang berbentuk surat Mengapa perusahaan menerbitkan saham?Ilustrasi saham satu instrumen investasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat adalah saham. Saham umumnya diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan terbuka atau publik. Alasan perusahaan menerbitkan saham adalah karena ingin lebih mengembangkan tidak memiliki dana yang cukup, sehingga membutuhkan sumber pendanaan baru. Untuk mendapatkan sumber pendanaan baru, perusahaan menerbitkan saham untuk kemudian dijual dan dibeli oleh pihak itu, perusahaan menerbitkan saham karena mereka ingin mendapatkan perhatian dari publik, media, dan komunitas keuangan. Hal itu akan berujung pada citra dan nilai perusahaan yang akan ikut Bagaimana cara investasi saham di pasar modal?ilustrasi pasar modal tentang pasar modal yang umum ditanyakan berikutnya adalah bagaimana cara investasi saham di pasar modal? Berinvestasi saham biasanya dimulai dengan membuat rekening efek di perusahaan sekuritas. Rekening efek digunakan untuk menyimpan saham Rekening Saham dan menyimpan dana Rekening Dana Investor.Pemilihan perusahaan sekuritas juga tidak boleh sembarangan. Pastikan kamu membuat rekening efek di perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar di laman Bursa Efek Indonesia atau perusahana yang telah mengikuti sekolah pasar modal SOM.Dalam membuat rekeningnya, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen, seperti formulir rekening saham, formulir rekening dana investor, fotokopi KTP, NPWP, buku tabungan, dan Apa alasan seseorang membeli saham?Pexels/Karolina GrabowskaAlasan seseorang membeli saham umumnya untuk berinvestasi. Lantas mengapa banyak orang yang berinvestasi? Alasannya bisa beragam. Namun, dengan berinvestasi, seseorang akan memiliki tabungan jangka panjang yang turut meningkatkan keuntungan pribadinya. Aktivitas berinvestasi saham juga dilakukan karena mudah diperjualbelikan dan dapat dikontrol dengan mudah karena prosesnya yang Apa keuntungan dan kerugian investasi saham?ilustrasi wanita berinvestasi liza-summerApa keuntungan dan kerugian investasi saham? Ya, pertanyaan tentang pasar modal ini cukup banyak ditanyakan oleh orang berinvestasi saham, tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Secara umum, ada dua kelebihan dan dua kekurangan berinvestasi saham di pasar modal. Berikut penjelasannyaKeuntungan investasi saham1. Memperoleh dividenDividen adalah keuntungan perusahaan yang dibagi kepada setiap pemilik saham. Setiap pemegang saham akan menerima dividen berupa uang tunai yang jumlahnya bergantung pada saham yang mereka Capital gainCapital gain adalah kondisi ketika investor menjual sahamnya dengan harga yang lebih tinggi dibanding harga saat ia membelinya. Alhasil, ia mendapat keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual investasi saham1. Risiko likuiditasJika perusahaan bangkrut atau mengalami likuidasi, pemegang saham berhak untuk mengklaim aktiva perusahaan. Tentunya setelah seluruh kewajiban emiten dibayarkan. Namun, ada juga kemungkinan terburuknya jika perusahaan bangkrut, yaitu tidak ada aktiva yang tersisa, sehingga pemegang saham pun tidak akan mendapatkan apa Capital lossCapital loss adalah kondisi ketika investor menjual sahamnya dengan harga yang lebih rendah dibanding harga saat ia membelinya. Akibatnya, ia merugi dari selisih tersebut. Capital loss merupakan kebalikan dari capital Apa saja risiko berinvestasi di pasar modal?ilustrasi investasi NekrashevichAda beberapa risiko yang harus kamu ketahui dalam berinvestasi. Apalagi jika berinvestasi di pasar modal tanpa melalui manajer investasi yang berpengalaman. Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, dua risiko yang paling sering terjadi adalah risiko capital loss dan risiko risiko lainnya, seperti risiko inflasi, suku bunga, nilai tukar mata uang, hingga risiko finansial dan risiko Apakah investasi saham di pasar modal bisa mendatangkan keuntungan?Ilustrasi investasi saham saja, investasi saham di pasar modal bisa mendatangkan keuntungan. Dua keuntungan yang paling umum adalah mendapatkan dividen dan capital gain. Namun, tentu saja keuntungan tidak bisa didapat dengan mudah. Perlu usaha, strategi cerdas, dan perencanaan yang matang dalam berinvestasi. Kamu juga perlu mengetahui informasi-informasi dan pengetahuan seputar dunia Apakah benar-benar akan mendapatkan dividen setelah membeli saham?ilustrasi pergerakan saham belum tentu selalu mendapatkan dividen setelah membeli saham. Dividen akan dibagikan kepada setiap pemegang saham jika perusahaan sepakat untuk membagikan laba kepada pemegang jika hasil dari rapat para pemegang saham memutuskan agar laba digunakan sebagai tambahan modal dalam mengembangkan bisnis perusahaan, maka pemegang saham tidak akan mendapatkan dividen. Meski begitu, pemegang saham akan tetap menerima keuntungan dari kenaikan harga Bagaimana cara memilih saham yang bagus?ANTARA FOTO/Puspa PerwitasariHal paling utama yang harus menjadi pertimbangan dalam memilih saham adalah dana yang kamu miliki. Kemudian, baru carilah informasi tentang emiten yang menerbitkan beberapa ketentuan dalam memilih saham, di antaranya Pilih perusahaan dengan fundamental yang bagus. Pilih perusahaan yang memiliki manajemen perusahaan yang baik. Pahami prospek bisnis perusahaan tersebut. Terakhir, pilih harga saham yang termurah. 12. Apa saja ciri-ciri saham yang murah?Ilustrasi pergerakan saham. ANTARA FOTO/Puspa PerwitasariSaham yang murah bisa dilihat dari Price Earning Ratio PER dan Price to Book Value PBV. PER dihitung dengan membagi harga saham terbaru dengan harga per lembar saham. Sedangkan PBV dihitung dari pembagian antara jumlah total nilai dan jumlah saham yang nilai PER rendah, maka valuasi saham murah. Cara mengetahui apakah nilai tersebut rendah atau tinggi adalah dengan membandingkan nilai PER pada emiten-emiten lainnya dari sektor yang jika nilai PER tinggi, valuasi sahamnya mahal. Meski begitu, hal itu tidak serta merta menjadi penentu bahwa harga saham tidak bisa naik atau prospek emiten akan Kapan saham bisa dijual?ANTARA FOTO/Aditya Pradana PutraSebagai investor, kamu bisa menjual saham pada kondisi tertentu. Kamu tidak bisa sembarangan langsung menjual saham begitu saja tanpa memikirkan hal lainnya. Ketika sudah untung, sehingga keuntungan dari menjual saham tersebut bisa kamu gunakan lagi untuk membeli saham lain. Saat membutuhkan uang atau dana darurat. Saat salah memilih saham. Baca Juga Daftar 46 Istilah dalam Saham, Investor Pemula Wajib Tahu! 14. Kapan harga saham akan naik atau turun?Karyawan memantau pergerakan harga saham ANTARA FOTO/Reno Esnir Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga saham mengalami kenaikan dan penurunan. Secara umum, faktornya dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan internal yang menyebabkan harga saham naik-turun, misalnya fundamental perusahaan, kinerja perusahaan, dan aksi korporasi. Sedangkan faktor eksternalnya, seperti kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi makro, nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, hingga faktor panik. Baca Juga 10 Jenis-Jenis Saham dan Contohnya, Investor Pemula Merapat! 15. Apa saja ciri-ciri saham yang harus dihindari?ANTARA FOTO/Aprillio AkbarDalam berinvestasi saham di pasar modal, ada beberapa ciri saham yang perlu kamu hindari. Berikut tiga di antaranya1. Terdeteksi sebagai Unusual Market Activity UMA oleh Bursa Efek IndonesiaUnusual Market Activity adalah aktivitas pergerakan harga efek yang tidak biasa dalam kurun waktu tertentu. Pergerakan tersebut dapat mengganggu perdagangan efek secara keseluruhan yang sudah teratur dan Volume berubah secara drastisBiasanya ada saham yang volumenya bisa meningkat secara drastis dalam waktu singkat. Padahal kenyataannya saham tersebut sepi dan jarang diperdagangkan. Kamu perlu menghindari saham seperti Fundamental perusahaan burukBiasanya volume perdagangan saham yang naik akan diikuti oleh peningkatan laba. Alhasil, akan berdampak positif dan mendukung fundamental perusahaan yang makin baik. Jika terjadi sebaliknya, maka perlu kamu itulah tadi 15 pertanyaan tentang pasar modal yang paling sering menjadi tanda tanya para investor pemula maupun masyarakat awam. Sebagai orang yang baru terjun ke dunia investasi dan saham, sepatutnya kamu mencari informasi sebanyak-banyaknya dan bertanya dengan teman atau rekan yang lebih berpengalaman. Baca Juga 7 Saham Syariah Terbaik di Indonesia, Diprediksi Potensial

pertanyaan tentang bursa efek indonesia